Jumat, 27 Maret 2009
Fakta menarik otak manusia
Keamanan Aspartam dan Pilihan Sehat
Oleh: Prof Veni Hadju (Dekan FKM Unhas)
Dua tulisan yang saling bertolak belakang tentang Aspartam belum lama terpublikasi luas melalui Koran ini. Tulisan pertama pada edisi 3 Juni 2008 berjudul "Pahitnya Dampak Pemanis Buatan" yang telah mengungkapkan dengan jelas tentang bahaya mengkonsumsi produk pemanis buatan Aspartam.
Tulisan kedua pada edisi 17 Juni 2008 berjudul "BTP Aspartam Aman Dikonsumsi" yang mengemukakan amannya Aspartam dengan berbagai bukti ilmiah.
Tulisan pertama dengan argumennya mengemukakan fakta-fakta di lapangan tentang perlunya kita menghindar dari Aspartam sedangkan tulisan kedua mengemukakan betapa manusia sangat membutuhkan Aspartam dengan jaminan keamanannya.
Kedua tulisan ini menyiratkan perlunya pemahaman yang lebih dalam dari setiap bukti ilmiah yang dikemukakan. Tulisan ini ingin melihat masalah ini dari pandangan seorang peneliti dan sekaligus anggota masyarakat yang ingin melihat kehidupan masyarakat yang lebih baik ke depan.
Amankah Aspartam?
Sejarah ilmu pengetahuan di muka bumi ini telah memperlihatkan bahwa manusia selalu ingin melakukan upaya terobosan dengan menggunakan berbagai kemajuan ilmu dan teknologi.
Oleh karena kebutuhan yang begitu besar, maka para peneliti bergandengan tangan dengan kalangan industri berusaha untuk menciptakan sesuatu yang baru dan bersifat ekonomis sehingga kebutuhan manusia yang terus meningkat bisa disediakan.
Upaya ini akan terus berlanjut sampai dunia berakhir. Industri tidak akan tinggal diam untuk selalu berinovasi dan sekaligus mempromosikan produk terbarunya sehingga semakin banyak diminati oleh konsumen.
Terkait dengan Aspartam, pertanyaan yang sering muncul dan menjadi perdebatan adalah amankah mengonsumsi pemanis buatan Aspartam? Jawaban yang muncul dari setiap pertanyaan tentu akan tergantung kepada latar belakang orang yang menjawabnya. Penulis dapat mengkategorikan minimal ada tiga kelompok orang.
Pertama, mereka yang terkait dengan industri Aspartam, apakah itu direktur, para peneliti di Divisi Riset dan Pengembangan, atau pekerja lainnya yang ada di dalamnya.
Mereka pasti akan berusaha keras membuktikan bahwa Aspartam adalah produk yang aman, tidak menyebabkan masalah kesehatan pada manusia, dan sudah digunakan oleh banyak negara dan dilindungi oleh badan yang tertinggi di Amerika Serikat (FDA).
Coba perhatikan apa yang diungkap oleh penulis pertama dalam tulisannya Pahitnya Dampak Pemanis Buatan yang mengatakan bahwa seluruh penelitian yang disponsori oleh industri yang menggunakan Aspartam tidak menemukan dampak penggunaan Aspartam terhadap masalah kesehatan.
Coba bandingkan dengan mayoritas penelitian independen (92 persen) yang memperlihatkan dampak buruk terhadap kesehatan dari yang ringan sampai berat.
Kelompok kedua, adalah mereka yang secara sadar mengikuti setiap perkembangan ilmu dan mau menerima dengan hati yang terbuka bila ada hasil-hasil penelitian yang dipublikasikan. Kelompok ini memang kadang sangat sensitif apalagi kalau hal tersebut terkait dengan bidang pekerjaannya.
Kelompok ini bisa saja berasal dari para akademisi, para praktisi, atau masyarakat umum yang peduli kepada masalah kesehatan.
Kelompok ini kadang dimusuhi oleh kelompok pertama, karena mau bicara apa adanya. Kadang memang cenderung lebih "egois" dan melihat informasi secara hitam putih. Pengalaman yang banyak terlihat, kelompok ini sangat lemah karena tidak didukung oleh dana yang memadai. Namun, pada beberapa kasus, mereka pada akhirnya diikuti oleh banyak orang.
Kelompok ketiga, adalah mereka yang kurang perhatian terhadap setiap perkembangan yang ada. Kelompok ini cenderung mengikuti selera pasar atau arah kebijakan yang ada saat itu. Kelompok ini menyadari bahwa urusan keamanan serahkan saja kepada ahlinya.
Kalau Badan Internasional seperti FDA yang bergensi sudah mengatakan aman, maka mereka akan berpendirian sangat teguh untuk membenarkan. Kelompok ketiga ini adalah kelompok terbanyak di masyarakat kita.
Mereka sebagian besar adalah masyarakat umum, walaupun di antara mereka ada juga para akademisi, para peneliti, atau orang yang berpikir objektif. Mereka pada umumnya tidak tertarik dengan kontroversi yang ada.
Kontroversi terhadap informasi di bidang kesehatan bukan lagi hal yang baru. Salah satu contoh yang pernah terjadi di Amerika adalah kasus minyak goreng. Tingginya kadar kolesterol darah saat itu sebagai penyebab utama penyakit jantung koroner, banyak dihubungkan dengan konsumsi minyak goreng asal kelapa yang tinggi asam lemak jenuh.
Saat FDA mengumumkan bahwa minyak goreng nabati (kedelei dan biji-bijian lainnya) lebih aman karena sangat rendah kadar asam lemak jenuh, maka berlomba-lombalah orang meninggalkan konsumsi minyak goreng kelapa. Publikasi tentang bahaya minyak kelapa yang mengandung asam lemak jenuh yang tinggi terbit di mana-mana.
Namun setelah disadari, bahayanya asam lemak trans sebagai bahan yang muncul dari pemakaian minyak goreng nabati terhadap penyakit jantung, maka produsen minyak goreng kelapa mendapat pasar kembali. Saat ini asupan asam lemak trans yang tinggi adalah salah satu penyebab utama kejadian penyakit jantung koroner.
Keterbatasan Manusia
Manusia adalah makhluk ciptaan Allah yang diberikan otak dengan kemampuan berpikir yang luar biasa dan sekaligus hati yang bisa diajak merenung dan merasakan apa yang tidak tertangkap oleh panca indra.
Dengan kemampuan ini, manusia bisa menciptakan dan berkreasi secara maksimal sehingga lahirlah produk-produk inovatif dari hasil karya mereka. Dengan kemampuan berpikir, mereka bisa menetapkan apakah jumlah tertentu dalam batas aman untuk kesehatan manusia atau tidak.
Juga, dengan kemampuan hati, mereka merasa yakin bahwa tujuan yang ingin mereka capai itu adalah sesuatu yang benar.
Hanya saja, manusia tetaplah manusia. Mereka punya keterbatasan, baik pikirannya maupun perasaannya. Manusia kadang merasa yakin bahwa mereka sangat benar dan tidak menyadari keterbatasan mereka.
Para ahli, dengan segala kapasitasnya berusaha untuk melakukan prosedur ilmiah yang mereka anggap itu benar tapi mereka lupa bahwa standar pengetahuan manusia yang ada tetap tidak lepas dari kesalahan. Bisa saja kita mengatakan bahwa dalam jumlah seperti ini aman, namun perhitungan dalam tubuh manusia tidak bisa disamakan dengan perhitungan matematis.
Setiap orang berbeda, baik dilihat dari gen yang menyusun tubuhnya maupun kondisi lingkungan fisik dan sosial di mana dia tumbuh dan berkembang. Bisa saja jumlah tertentu pada sekelompok orang itu masih aman namun pada kelompok lainnya jumlah seperti itu tidak aman lagi.
Kompleksitas tubuh manusia sudah diakui oleh para ahli. Mereka tiba pada kesimpulan bahwa setinggi apapun ilmu pengetahuan menjelajahi tubuh manusia, mereka baru mengetahui 20 persen saja. Ini belum dilihat bagaimana keterkaitan antara fisik, pikiran, dan hati.
Dalam ilmu quantum, yang saat ini menjadi dasar pengembangan ilmu kedokteran di Abad ke-21, ketiga unsur ini harus dipahami dalam menjelaskan apa yang terjadi pada timbulnya suatu penyakit atau gangguan kesehatan pada manusia.
Pola Hidup Sehat
Terlepas dari kontroversi yang terungkap saat ini, sebaiknya kita mengajak masyarakat untuk mengikuti pola hidup sehat yang mengantarkan mereka kepada kesehatan yang optimal. Pola hidup sehat mengajarkan kita untuk mengonsumsi makanan yang alami. Kalau kita butuh pemanis, sebaiknya mencari yang alami.
Ada madu, ada gula aren, ada gula batu (gula tebu yang belum diproses menjadi gula pasir). Bahkan, kalau boleh kita membatasi mengonsumsi semua produk makanan yang telah diproses. Tidakkah lebih sehat mengonsumsi teh tanpa gula?
Tidakkah lebih sehat mencicipi kopi yang betul-betul terasa kopi, bukan kopi yang terasa manis? Memang sulit dan tidak enak pada awalnya, namun berikutnya kita akan terbiasa.
Pola hidup sehat juga mengajarkan kepada kita untuk mengonsumsi lebih banyak sayur-sayuran dan buah-buahan setiap hari. Kita dianjurkan mengonsumsi minimal lima porsi sayur-sayuran setiap hari. Kita bisa memperoleh gula buah yang alami dari minimal dua porsi buah-buahan setiap hari.
Sebagian besar kandungan mineral dan vitamin yang dibutuhkan tubuh bisa diperoleh dari konsumsi sayur dan buah ini setiap hari. Hindari buah yang telah diproses dan dijual dalam kaleng atau sayuran yang sudah dibekukan terlebih dahulu.
Orang bijak berpesan, yang alamiah itu adalah yang terbaik. Di tengah peningkatan ilmu dan teknologi yang begitu cepat sangat sulit menghindar dari berbagai hal yang tidak alamiah. Namun, satu anjuran yang sangat mudah kita lakukan adalah pesan Rasulullah: "makan dan minumlah kamu namun jangan berlebih-lebihan.
Mungkin konsumsi sekali-kali tidak ada masalah, apalagi kalau itu sudah menjadi satu dengan kue yang kita senangi. Namun, jangan mengonsumsi itu setiap hari karena itu telah disadari memberi dampak yang lebih besar".
Sehat adalah pilihan. Pilihan makanan dan minuman yang alami akan menjamin tubuh kita lebih sehat. Minimal kita membatasi konsumsi kita terhadap semua produk yang belum bisa memberikan jaminan keamanan yang tinggi.
Di samping itu, marilah kita melihat suatu perbedaan dari keterbatasan ilmu dan pengetahuan kita. Bisa saja saat ini kita benar namun besok hal itu menjadi salah. Kehati-hatian sangat bijak terutama terhadap kesehatan tubuh kita. Wallaahu?alam bishshawab.
Bahaya Botol Plastik
Dan, bukan hanya botol plastik saja lho, yang sebaiknya tidak digunakan berulang. Produk plastik lain seperti wadah makan, penutup makanan hingga botol susu, juga perlu dicermati.
Kode Penanda
Lalu bagaimana mengetahui kemasan plastik mana yang boleh dan tidak boleh digunakan kembali? Umumnya, setiap wadah plastik dicantumi tanda atau kode angka yang menandakan bahan pembuatan kemasan plastik. Kode angka berada di dalam logo daur ulang berbentuk segitiga dan bisa Anda temui di dasar atau bagian bawah kemasan.
Kode-kode itu dikeluarkan oleh The Society of Plastic Industry pada tahun 1998 di Amerika Serikat dan diadopsi oleh lembaga-lembaga pengembangan sistem kode, seperti ISO (International Organization for Standarization). Tujuannya, untuk memudahkan konsumen mengenali bahaya dan keamanan wadah yang terbuat dari plastik. Nah, tanda pengenal plastik itu sendiri dibagi menjadi 7 kelompok. Apa saja makna yang berada di balik angka-angka tersebut?
Angka 1
Tanda ini biasanya disertai tulisan PET (polyethylene terephthalate). Plastik jenis ini berwarna jernih atau transparan dan banyak dipakai untuk botol air mineral, jus, dan hampir semua botol minuman ringan lain. Yang perlu diperhatikan adalah botol dengan bahan ini direkomendasikan hanya sekali pakai. Mengapa? Pertama, desain leher sempit pada botol membuatnya sulit dibersihkan. Lama kelamaan bakteri dari tangan dan mulut dapat tumbuh di botol. Kedua, bila terlalu sering dipakai, apalagi digunakan untuk menyimpan air hangat atau panas, akan mengakibatkan lapisan polimer pada botol tersebut meleleh dan mengeluarkan zat karsinogenik (yang dapat menyebabkan kanker) dalam jangka panjang.
Angka 2
Umumnya, kode ini disertai tulisan HDPE (high density polyethylene). Jenis plastik ini memiliki sifat bahan yang lebih kuat, keras, buram dan lebih tahan terhadap suhu tinggi. Biasa dipakai untuk botol kemasan susu berwarna putih, galon air minum, kursi lipat, dan lain-lain. HDPE merupakan salah satu bahan plastik yang aman digunakan karena kandungan plastiknya mampu mencegah reaksi kimia antara kemasan plastik dengan makanan atau minuman yang dikemasnya. Meski begitu, sama seperti PET, HDPE juga direkomendasikan hanya untuk sekali pemakaian saja. Pasalnya, untuk membuat PET dan HDPE digunakan senyawa antimoni trioksida. Senyawa kimia itu mudah masuk ke dalam tubuh melalui pernapasan. Kontaminasi senyawa dalam periode lama akan menyebabkan iritasi kulit dan saluran pernapasan. Bagi perempuan, senyawa ini bisa meningkatkan masalah menstruasi dan keguguran.
Angka 3
Inilah jenis plastik yang paling sulit didaur ulang. Pada kemasan yang mengandung plastik jenis ini biasanya tertera logo daur ulang (terkadang berwarna merah) dengan angka 3 di tengahnya serta tulisan V yang berarti PVC (polyvinyl chloride). Plastik ini bisa ditemukan pada pembungkus (wrap) dan beberapa botol minuman kemasan. Jenis ini berbahaya untuk kesehatan karena mengandung DEHA (Di-2-etil-heksiladipat) yang dapat bereaksi dengan makanan saat bersentuhan langsung. DEHA bisa lumer pada suhu 15 derajat celsius. Reaksi yang terjadi antara PVC dengan makanan yang dikemas plastik ini berbahaya untuk ginjal, hati dan penurunan berat badan. Sebisa mungkin hindari pemakaian jenis plastik ini. Cari alternatif pembungkus lain saja seperti plastik dari polyethylene atau bahan alami, misalnya daun pisang atau daun jati.
Angka 4
Biasanya ditulis bersama kode LDPE (low density polyethylene). Karakter plastik ini kuat, agak tembus cahaya, fleksibel dengan permukaan agak berlemak. Terbuat dari minyak bumi dan biasa dipakai untuk tempat makanan, plastik kemasan, dan botol-botol yang lembek. Pada suhu di bawah 60 derajat Celsius, plastik ini sangat resisten terhadap senyawa kimia. Daya proteksinya terhadap uap air tergolong baik. Namun, kurang baik bagi gas-gas yang lain seperti oksigen. Plastik ini sulit dihancurkan tapi dapat didaur ulang. Bahan ini baik untuk tempat makanan karena sulit bereaksi secara kimiawi dengan makanan yang dikemasnya.
Angka 5
Tulisann PP (polypropylene) biasanya hadir bersama angka ini. Karakteristik plastik ini lebih kuat, transparan yang tidak jernih atau berawan, ringan dengan daya tembus uap yang rendah, memiliki ketahanan yang baik terhadap lemak, stabil terhadap suhu tinggi dan cukup mengkilap. PP adalah jenis bahan plastik terbaik dan aman, terutama untuk tempat makanan dan minuman seperti tempat menyimpan makanan, botol minum dan terpenting botol susu untuk bayi serta wadah plastik yang bisa dipanaskan dalam microwave. Carilah wadah dengan kode angka 5 bila membeli barang berbahan plastik untuk menyimpan kemasan berbagai makanan dan minuman.
Angka 6
Terbuat dari bahan plastik jenis PS (polystyrene). PS biasa dipakai sebagai bahan tempat makan styrofoam, tempat minum sekali pakai, dan lain-lain. Polystyrene merupakan polimer aromatik yang dapat mengeluarkan bahan styrene ketika makanan itu bersentuhan dengan wadah. Selain tempat makanan, styrene juga bisa didapatkan dari asap rokok, asap kendaraan dan bahan konstruksi gedung. Bahan ini harus dihindari, karena berbahaya untuk kesehatan otak, mengganggu hormon estrogen pada perempuan yang berakibat pada masalah reproduksi, pertumbuhan dan sistem saraf. Selain itu, bahan plastik ini sulit didaur ulang karena memerlukan proses yang sangat panjang dan lama.
Angka 7
Biasanya disertai tulisan OTHER. Jenis plastik ini terbagi 4 yaitu PC (polycarbonate), SAN (styrene acrylonitrile), ABS (acrylonitrile butadiene styrene), dan Nylon. OTHER dapat ditemukan pada botol minum olahraga, suku cadang mobil, alat rumah tangga, komputer, alat elektronik, dan plastik kemasan, botol susu bayi, gelas Balita (sippy cup), botol minum polikarbonat, dan kaleng kemasan, termasuk kaleng susu formula.
Sebenarnya PC tidak dianjurkan sebagai wadah karena dapat mengeluarkan bahan utamanya, Bisphenol A ke dalam makanan dan minuman. Efeknya, bisa merusak sistem hormon, kromosom pada ovarium, penurunan produksi sperma, dan mengubah fungsi imunitas. Sedangkan SAN dan ABS baik digunakan sebagai kemasan karena memiliki resistensi yang tinggi terhadap reaksi kimia dan suhu. Biasanya SAN terdapat pada mangkuk miksaer, pembungkus termos, piring, alat makan, penyaring kopi, dan sikat gigi. Sementara ABS digunakan sebagai bahan mainan lego dan pipa.
Kamis, 26 Maret 2009
Rahasia Tepung terigu
Sudah banyak diketahui bahwa pemrosesan makanan akan memusnahkan zat gizinya. Beberapa zat yang hilang dalam pemrosesan tepung:
Separuh asam lemak unsaturated
Hampir semua vitamin E
50% zat kapur
70% fosfor
80% zat besi
98% magnesium
50 – 80% persen B vitamin
Dan banyak lagi yang lain bahan gizi dimusnahkan -- terlalu banyak untuk didaftar.
Apakah kamu pernah ingin tahu bagaimana tepung putih dibuat?
Ketika mereka menjadi terigu [gandum], mereka disemprotkan dengan hormon dan pestisida. Bahkan tong penyimpan di mana memanen terigu tersedia telah dilapisi dengan insektisida. Jika kutu busuk muncul di terigu dalam penyimpanan, mereka akan mengasapi biji-biji.
Terigu kadang-kadang disebut wheat berry, Terdiri atas tiga lapisan:
Dedak
Benih
Endosperm
Dedak lapisan yang kebanyakan terdiri dari serat, kulit luar yang keras dari intinya. Benih berisi penuh nutrisi yang akan bertunas menjadi tanaman terigu baru. Sedangkan Endosperm merupakan bagian terbesar dari butir (83 persen), penyusun mayoritas dari biji, dan kebanyakan kandungannya adalah zat tepung.
Tepung terigu putih dibuat dari hanya endosperm, Sedangkan tepung gandum merupakan kombinasi semua tiga bagian-bagian dari biji gandum.
Dulu, penyelipan tepung bekerja lama lambat, tetapi kini ia didisain untuk produksi massal, menggunakan high-temperature, penggilas baja kecepatan tinggi. Menghasilkan tepung putih yang hampir semuanya adalah zat tepung, dan kehilangan nilai gizi dalam jumlah banyak akibat metode proses yang agresif ini.
Tepung putih berisi bagian gizi yang sangat kecil dibandingkan biji asalnya, akan tetapi itupun diproses lagi dengan pemutih/khlor.
Khlor mengoksidasi dengan sebagian dari proteins di tepung, memproduksi alloxan sebagai suatu produk sampingan. Dengan nilai makanan sangat kecil di sepotong roti putih, sekarang secara potensial juga ada racun kimia bersembunyi di di sana.
Lalu apa sangat jelek tentang alloxan?
Alloxan, atau C4 H2O4N2, produk pembusukan uric asam. Zat ini adalah racun yang menyebabkan kencing manis pada hewan percobaan sehat (terutama tikus), sehingga peneliti kemudian dapat meneliti “treatment” kencing manis di laboratorium. Alloxan menyebabkan kencing manis karena ia memunculkan radikal bebas yang sangat banyak di sel beta pankreas, kemudian merusaknya.
Beta sel adalah elemen-primer di wilayah pankreas yang disebut islet of Langerhans, dan mereka memproduksi insulin. Jika itu dibasmi, kamu akan menderita kencing manis.
Tidak ada aplikasi komersial lain untuk alloxan – ia digunakan semata-mata di industri riset medis karena sifatnya sangat beracun.
Dengan semakin merajalelanya epidemik kencing manis dan penyakit kronis lain di negara ini, bisakah kamu puas tentang toksin seperti ini di roti kamu, sekalipun dalam kecil jumlah?
Berapa banyak terlalu banyak?
Mirip dengan efek samping disinfektan (DBPs) dalam air, Alloxan terbentuk ketika klor bereaksi dengan protein sisa dalam tepung putih setelah dedak dan benihnya disingkirkan. Protein menyusun sekitar 5 persen sampai 15 persen tepung putih, tergantung pada dari apakah itu tepung kue, atau tepung bergluten tinggi, seperti yang digunakan untuk kulit pizza.
Jadi bahwa barangkali 5 sampai 15 grams dari protein per 100 grams tepung dapat tercemari.
Bahan pemikiran
Hati-hatilah akan makanan yang melalui pemrosesan karena selalu melibatkan bahan kimia. Dan kita secara sederhana tidak mengetahui apa efek jangka panjang dari mencernakan zat-zat kimia itu.
Upayakan mengkonsumsi makanan yang masih dekat dengan keadaan alami mereka. Jika kamu akan makan biji-bijian, pastikanlah mereka paling sedikit tidak diputihkan, uth, dan usahakan yang organik.
Sumber: articles.mercola.com
Kamis, 19 Maret 2009
Tempe (Kaya Protein & Mencegah Anemia)
Tempe merupakan bahan pangan kedelai yang difermentasi dengan kapang Rhizopus spp. Mengingat banyak penelitian yang menunjukan banyaknya keunggulan dari tempe.Baik Untuk Balita Hingga Manula Tempe adalah hasil olahan kedelai dengan proses fermentasi. Selama proses fermentasi kedelai mengalami perubahan tekstur dan nilai gizi. Menurut pakar gizi, Prof . DR.Ir. Made Astawan. Proses fermentasi menjadikan tekstur kedelai menjadi lebih lunak sehingga lebih mudah di cerna. Pengolahan kedelai menjadi tempe juga menurunkan kadar stakiosa dan raffinosa, senyawa yang dapat menyebabkan kembung perut atau flatulensi.Dibandingkan kedelai, mengkonsumsi tempe juga memiliki kelebihan. Secara kimiawi, tempe mengandung protein lebih tinggi, nitrogen terlarut meningkat, asam lemak bebas meningkat dan nilai cerna juga meningkat. Tempe lebih mudah dicerna karena kerja enzim pencernaan yang dihasilkan kapang tempe. Hasilnya, karbohidrat, protein dan lemak di dalam kedelai lebih mudah dicerna dan diserap oleh tubuh. Cocok sebagai bahan pangan sumber protein untuk balita dan anak-anak, mengingat pada usia ini, organ dan enzim pencernaan belum bekerja maksimal. Selain itu, manula juga sangat baik mengkonsumsi tempe, enzim dan organ pencernaan manula kualitasnya menurun dan tempe pangan yang baik karena mudah dicerna.
Kaya Gizi
Dilihat dari kandungan gizinya, tempe sangat potensial sebagai sumber protein nabati. Mengingat sumber protein hewani retlatif lebih mahal, alternative tempe sebagai hidangan menu keluarga bisa menjadi pilihan.Selain protein, tempe kaya akan lemak, lemak di dalam tempe bertendensi meningkat derajat ketidakjenuhan lemaknya.menurut Prof Made Astawan, meningkatnya derajat ketidakjenuhan terhadap lemak akan meningkatkan jumlah asam lemak tidak jenuh majemuk (polyunsaturated fatty acids=PUFA). Asam lemak tidak jenuh ini dapat menurunkan kandungan kandungan kolesterol pada serum. Manfaatnya dapat menetralkan efek negative sterol dalam tubuh.Tempe juga mengandung karbohidrat, beragam mineral dan vitamin. Dari golongan vitamin, tempe kaya akan vitamin B1, B2, B6, B12, A, D, E dan K. Khusus vitamin B12 di dalam tempe meningkat sebanyak 33 kali aktivitasnya selama proses fermentasi. Dari golongan mineral, tempe juga kaya akan zat besi, fosfor dan kalsium.Mencegah AnemiaVitamin B12 umumnya terdapat di dalam bahan pangan hewani, namun di dalam tempe mengandung vitamin B12 yang cukup tinggi. Kandungan vitamin B12 di dalam tempe sekitar 1.5-6.3 per 100 g tempe kering.
Di dalam tubuh vitamin B12 dapat membantu pembentukan sel darah merah, karenanya mengkonsumsi tempe dapat mencegah anemia.Kandungan kapang di dalam tempe menghasilkan enzim fitase yang dapat menguraikan asam fitat menjadi inositol dan fosfor. Terurainya asam fitat ini, mineral seperti magnesium, seng, zat besi dan kalsium lebih tersedia dan dimanfaatkan tubuh. Mineral seperti zat besi ini merupakan komponen penting dalam pembentukan sel darah merah.Kaya Akan AntioksidanTidak hanya sayuran dan buah yang kaya akan antioksidan, di dalam tempe juga mengandung zat antioksidan dalam bentuk isoflavon. Isovlafon ini merupakan zat antioksidan yang dapat mencegah dan menghentikan pembentukan radikal bebas penyebab kanker.Sepeti hasil penelitian yang dilakukan oleh Universitas North Carolina di Amerika Serikat, hasil penelitianya menunjukan bahwa phytoestrogen dan genestein yang terdapat di dalam tempe dapat mencegah kanker payudara dan kanker prostat.
Radikal bebas adalah atom satu atau lebih electron yang tidak berpasangan. Atom ini sangat reaktif dan dapat menyebabkan kanker. Radikal bebas yang masuk di dalam tubuh memalui beragam cara, seperti dari makanan hingga polusi udara. Dengan adanya antioksidan di dalam tubuh maka terbentuknya radikal bebas dapat dicegah.Selain antioksidan, tempe juga kaya akan serat. Kandungan s erat di dalam tempe sekitar 8-10 persen per 100 g. Tingginya serat terkandung di dalam tempe dapat memperlancar proses pencernaan. Serat juga dapat mencegah terbentuknya kanker kolon dan saluran cerna.
Notes: Meski Tempe ditemukan di Jawa (Encyclopedya van Nederlandsch Indie, 1922), hanya ada tiga paten tempe yang terdaftar atas nama periset Indonesia. Sedangkan yang dikantongi Jepang, AS dan Jerman 15 buah paten.
(Kompas, 18 Jan 2008) Teks & Foto : Budi Sutomo & Ronny Siagian.
Kandungan Gizi Tempe & Kedelai/100 g
Bahan Kering Kedelai
Protein 46.2 g Lemak 19.1 g Karbohidrat 28.2 g Kalsium 254 mg Besi 11 mg Fosfor 781 mg Vitamin B1 0.48 mg Vitamin B12 0.2 mg
Tempe
Protein 46.5 g Lemak 19.7 g Karbohidrat 30,2 g Kalsium 347 mg Besi 9 mg Fosfor724 mg Vitamin B1 0,28 mg Vitamin B12 3.9 mg
Sumber: Kandungan Gizi Aneka Bahan Makanan. 2004
Sabtu, 07 Maret 2009
Gula Jagung - Aspartame
Aspartame penyebab wabah pengerasan otak atau sumsum tulang belakang dan lupus Hati-hati dengan produk makanan dan minuman yang mengandung Aspartame karena dapat menyebabkan pengerasan otak atau sumsum tulang belakang dan lupus. Saat ini sedang ada wabah Pengerasan Otak atau Sumsum Tulang Belakang dan Lupus. Kebanyakan orang tidak mengerti mengapa wabah ini terjadi dan mereka tidak mengetahui mengapa penyakit-penyakit ini begitu merajalela. Saya akan beritahu Anda mengapa kita menghadapi masalah yang serius ini. Saat ini banyak orang menggunakan pemanis buatan. Mereka melakukan ini karena iklan di televisi yang memberitakan bahwa gula itu tidak baik buat kesehatan mereka . Hal ini memang benar sekali. Gula itu merupakan racun bagi tubuh kita, akan tetapi, apa yang orang-orang gunakan sebagai pengganti gula, lebih mematikan. Apa yang saya maksudkan disini adalah Aspartame .
Ini adalah biang wabah yang disebutkan di atas. Aspartame merupakan bahan kimia yang mengandung racun, yang diproduksi oleh perusahaan kimia bernama Monsanto.
Aspartame telah dipasarkan ke seluruh dunia sebagai pengganti gula dan dapat dijumpai pada semua jenis minuman ringan untuk diet, seperti Coca cola dan Pepsi . Hal ini juga dapat dijumpai pada produk pemanis buatan seperti Nutra Sweet, Equal, dan Spoonful ; dan ini banyak digunakan di produk-produk pengganti gula. Aspartame dipasarkan sebagai satu produk diet, tapi ini sama sekali bukanlah produk untuk diet. Kenyataannya, ini dapat menyebabkan berat tubuh bertambah karena dapat membuat Anda kecanduan karbohidrat . Membuat berat tubuh Anda bertambah hanyalah sebuah hal kecil yang dapat dilakukan oleh Aspartame.
Aspartame adalah bahan kimia beracun yang dapat merubah kimiawi pada otak dan sungguh mematikan bagi orang yang menderita parkinson. Bagi penderita diabetes, hati-hatilah bila mengkonsumsi untuk jangka waktu lama atas produk yang mengandung Aspartame ini, karena dapat menyebabkan koma, bahkan meninggal. Bila ada produk yang mengklaim bahwa produk itu bebas gula, Anda Sudah tahu bahwa hal ini mengandung Aspartame. Jangan mengkonsumsi produk tersebut. Salah satu minuman suplemen yang mengandung ASPARTAME adalah serbuk effervescent EXTRA JOSS! Pada kemasan tertulis:Mengandung Aspartame 0,06% [ADI 40 mg/kg]
Berdasarkan hasil survei di salah satu supermarket di Bandung, selain EXTRAJOSS, produk-produk minuman lainnya yang juga mengandung ASPARTAME yaitu M-150, Hemaviton, Neo Hormoviton, Marimas, Hore..., Frutillo, Segar Sari,POP ICE Es Blender, Segar... Dingin, OKKY Jelly Drink, Sari Vit C, NaturadeGold, AQUA Splash of Fruit, FORTY PLUS .
M-150,
Hemaviton,
Neo Hormoviton,
Marimas,
Hore...,
Frutillo,
Segar Sari,
POP ICE Es Blender,
Segar Dingin,
OKKY Jelly Drink,
Sari Vit. C,
Naturade Gold,
AQUA Splash of Fruit,
FORTY PLUS.
dan mungkin masih banyak lagi produk-produk yang mengandung aspartame. Untuk teliti sebelum membeli, perhatikan komposisinya.
Beritahukan semua orang yang Anda kenal dan sayangi akan bahaya dari produk yang mengandung Aspartame.
materi referensi: Badan POM (Pengawasan Obat & Makanan) - JKT
Jumat, 06 Maret 2009
Zat Gizi Bagi Vegetarian
Asupan asam amino dalam menu harian sangatlah penting. Asam amino merupakan?unit pembentuk protein, zat yang dibutuhkan tubuh untuk metabolisme dan memperbaiki sel yang rusak. Dari 20 jenis asam amino, ada jenis asam amino yang dapat dibuat oleh tubuh (disebut dengan asam amino non-esensial) dan asam amino yang tidak dapat dibuat oleh tubuh sehingga harus dipasok dari luar tubuh (disebut dengan asam amino esensial).
Sumber dari bahan-bahan nabati tidak cukup memenuhi kebutuhan protein di dalam tubuh. Meskipun begitu, kita dapat memvariasikan menu nabati untuk memenuhi kebutuhan protein tubuh. Padi-padian, biji-bijian, sayur, dan kacang-kacangan mengandung asam amino esensial dan non-esensial. Bahkan, protein kacang kedelai nutrisinya setara dengan protein hewani sehingga dapat menjadi sumber protein tunggal.
Protein nabati lebih mudah dicerna dan dapat langsung diserap serta diedarkan ke seluruh tubuh. Sedangkan protein hewani lebih kompleks dan memerlukan lebih banyak enzim saat dicerna sehingga organ tubuh (seperti hati dan ginjal) harus bekerja lebih berat. Sayur dan buah juga merupakan sumber kalsium yang baik, namun penyerapannya di dalam tubuh kurang optimal.
Kalsium
Mineral kalsium sangat penting untuk kesehatan tulang dan gigi. Sayuran hijau merupakan sumber makanan yang kaya akan kalsium, misalnya sawi, bayam dan brokoli. Namun, ada sayuran hijau dan buah tertentu yang mengandung asam aksalat, misalnya belimbing, yang dapat menghalangi penyerapan kalsium. Nasi yang mengandung asam fitat juga menghalangi penyerapan kalsium dengan baik. Kita tetap bisa mendapatkan sumber kalsium dari tahu dan buah-buahan kering. Selain itu, asupan vitamin D akan membuat kalsium terserap lebih baik. Urusan penyerapan kalsium sebenarnya juga menjadi masalah bagi non vegetarian. Asam lemak jenuh yang terkandung dalam daging juga dapat menghambat penyerapan kalsium.
Zat besi
Zat besi dibutuhkan untuk pembentukan sel-sel darah merah. Zat besi yang berasal dari sumber nabati tidak dapat diserap tubuh sebaik yang berasal dari daging. Inilah alasan atau kekhawatiran kaum vegetarian akan kekurangan zat besi dalam dietnya. Penyerapan zat besi akan terbantu oleh vitamin C, asam nitrat, dan asam malat. Buah-buahan dan sayuran hijau merupakan sumber vitamin C. Banyak buah yang mengandung asam nitrat dan asam malat, misalnya apel, labu kuning, mangga, tomat, dan sitrus.
Vitamin B12
Vitamin B12 dibutuhkan untuk pembelahan sel dan pembentukan darah. Kecuali vitamin B12, semua jenis vitamin B sebenarnya terkandung dalam sayuran hijau, biji-bijian, padi-padian, dan sereal. Tumbuhan yang mengandung vitamin B12 dicurigai terkontaminasi oleh mikroorganisme, namun riset tentang tumbuhan yang mungkin menjadi sumber vitamin B12 kini sedang dilakukan. Sambil menunggu hasil riset tersebut, sebaiknya kaum vegetarian mencari alternatif sumber vitamin B12, misalnya dari food suplement yang diperkaya dengan vitamin B12. Vegetarian yang sebelumnya pemakan daging, diduga masih mempunyai cadangan vitamin B12 didalam tubuhnya yang diperkirakan tidak akan habis selama 20-30 tahun ke depan.
http://www.suaramerdeka.com/admcyber/smcsehat/index.php?id=192
Merkuri pada amalgam
FDA mengeluarkan pesan peringatan bagi para konsumen mengenai resiko penggunaan tambalan silver pada gigi di situs web FDA. Pada Juli 2009, FDA engeluarkan aturan-aturan yang lebih spesifik mengenai tambalan gigi yang mengandung Merkuri.
Sudah menjadi rahasia umum bahwa ada jutaan masyarakat di dunia yang memiliki tambalan logam dengan kandungan Merkuri di mulut mereka. Tambalan jenis ini disebut Amalgam. Amalgam dapat menghasilkan efek racun pada sistem saraf janin dan anak-anak.
Amalgam merupakan tambalan gigi yang sering dipakai dan sudah digunakan selama lebih dari 150 tahun. Merupakan campuran merkuri dengan sedikitnya satu jenis logam lain. Saat ini, tambalan amalgam terkomposisi dari 40% Merkuri, dan 60 persen bubuk di mana bubuk ini terbuat dari campuran Perak (sekitar 62%), Timah (sekitar 26%), tembaga (sekitar 10%) dan besi (2%). Amalgam memiliki banyak keuntungan dibanding bahan tambalan lain, seperti biaya yang rendah, kekuatan, daya tahan, dan efek kekebalan terhadap bakteri.
Yang disayangkan dari penggunaan Amalgam adalah tampilannya yang kurang menarik apabila dipasang di gigi depan dan kandungan Merkuri yang dimilikinya. Kekhawatiran mengenai kemungkinan dampak yang ditimbulkan Amalgam terhadap kesehatan gigi, menyebabkan para pakar gigi beberapa tahun ini sudah mengurangi penggunaan Amalgam pada tambalan gigi.
Amalgam merupakan bahan penguat serbaguna dan digunakan dalam ilmu kedokteran gigi pada beberapa kasus. Harganya tergolong murah dan relatif mudah digunakan dan dimanipulasi selama proses pemasangan, setelah ditempelkan pada gigi dalam waktu singkat bahan tetap lunak sehingga dapat mengisi lubang dalam volume besar, kemudian nantinya bahan ini sendiri akan mengeras.
Amalgam dikenal lebih awet dibanding bahan penguat lainnya, seperti bahan campuran. Rata-rata, Amalgam dapat bertahan hingga 10-12 tahun, sementara campuran lain hanya dapat bertahan separuh dari masa bertahan amalgam. Namun, dengan perbaikan terus-menerus dalam pengetahuan bahan campuran dan pemahaman yang lebih baik mengenai kepekaan teknik pemasangan, seharusnya perbedaan tersebut akan semakin berkurang.
Tambalan Amalgam dikenal sebagai bahan dengan kandungan Merkuri rendah, dan kekhawatiran mengenai apakah hal ini berdampak pada kesehatan yang memburuk, seperti migrain, eretisme, dan pengerasan otak, semakin meningkat. Tahun 2008 ini, tambalan Amalgam sudah dibatasi penggunaannya di Swedia, Norwegia dan Finlandia, dewan FDA sendiri menolak untuk mengesahkan tuntutan keselamatan. (Epochtimes/val-http://erabaru.or.id)
Makan Kedelai ternyata beresiko
Sering dianjurkan oleh para dokter, praktisi alternatif tradisional, dan juga media massa supaya kita mengkonsumsi produk kedelai demi menjaga dan meningkatkan kesehatan. Memang kedelai kaya akan nutrisi tapi tahukah Anda bahwa dari hasil banyak penelitian, tidak semua produk kedelai baik untuk kesehatan. Tahu dan susu kedelai merupakan produk kedelai non-fermentasi yang perlu diwaspadai karena mengandung zat-zat berbahaya mengganggu kesehatan.Kandungan Berbahaya pada Produk Kedelai Non-Fermentasi
Produk kedelai terbagi menjadi 2 jenis, yaitu produk yang terfermentasi dan yang non-fermentasi. Produk terfermentasi adalah produk kedelai yang aman dan sangat baik buat kesehatan. Diantaranya adalah tempe, kecap, miso, natto dan kecambah kedelai. Tapi lain halnya dengan produk NON-FERMENTASI, karena produk ini masih banyak memiliki kandungan zat-zat berbahaya seperti:
A) Goitrogen – Ini adalah komponen yang mengganggu fungsi tiroid, dengan demikian menyebabkan hypotiroid pada individu yang sensitif dan juga beresiko menyebabkan kanker tiroid.
Ketika kita mengkonsumsi produk kedelai non-fermentasi sekali-dua kali, belum tentu langsung mengalami efeknya. Ada takaran tertentu baru kita akan terpengaruh. Berapakah takaran yang membahayakan kesehatan kita? Ini tergantung usia.
Berdasarkan Soy Online Service, bayi seharusnya tidak mengkonsumsi kedelai sama sekali. Bagi orang dewasa, hanya dengan 30 mg isoflavone (termasuk komponen goitrogen) per hari cukup mengganggu fungsi tiroid. Takaran isoflavon yang perlu diwaspadai ini ada pada 5-8 ons susu kedelai.
B) Asam Phytic – Kedelai mengandung asam Phytic, yaitu asam yang dapat menghalangi penyerapan mineral seperti misalnya zat besi, kalsium, tembaga, dan terutama seng dalam saluran pencernaan.
Seng dibutuhkan untuk perkembangan dan berfungsinya otak serta sistem syaraf. Ia berperan penting dalam mengendalikan mekanisme kadar gula darah dan dengan demikian melindungi dari diabetes. Ia juga diperlukan untuk menjaga kesuburan.
Seng adalah komponen kunci dalam berbagai enzim vital dan berperan banyak dalam sistem imun. Asam Phytic dalam kedelai tidaklah banyak dan bagi pria terkadang dibutuhkan. Jadi kandungan asam ini tidak perlu dikhawatirkan, kecuali bagi wanita yang sedang menstruasi dan juga bagi anak-anak.
Pada proses fermentasi kandungan asam phytic ini jauh berkurang sampai pada level aman untuk segala umur.
C) Penghambat Trypsin – Komponen negatif ini mengurangi kemampuan Anda mencerna protein. Memberi bayi dan anak Anda produk kedelai yang non-fermentasi secara teratur akan menghambat pertumbuhannya. Kacang-kacangan lain yang memiliki kandungan penghambat trypsin yang tinggi adalah kacang lima.
D) Nitrat – Adalah komponen yang bersifat karsinogen (penyebab kanker), terbentuk pada saat pengeringan, dan zat beracun lysinoalanin terbentuk selama proses alkalin. Berbagai macam zat aditif buatan, terutama MSG (zat aditif yang merusak sel syaraf) telah ditambahkan pada produk kedelai untuk menyamarkan “aroma kacang”nya yang kuat dan memberikan rasa mirip daging.
E) Phyto-oestrogen – Biasanya dipakai untuk membantu mengurangi efek produksi estrogen yang rendah dalam tubuh, kini ditemukan sebagai faktor penyebab kanker payudara dan leukemia pada anak.
F) Aluminum – Dari beberapa penelitian telah diketahui adanya hubungan antara keberadaan aluminium dengan penyakit Alzheimer. Tapi tahukah Anda bahwa susu kedelai mengandung aluminium 11 kali (1100 persen) lebih banyak dibandingkan susu formula biasa?!
G) Manganese – Produk formula kedelai memiliki kandungan mangan berlebih bagi tubuh kita. Mangan dalam tingkat kecil sangat kita butuhkan untuk membantu sel tubuh kita mengumpulkan energi. Tapi jika berlebih, mangan bisa menyebabkan kerusakan otak seperti pada penyakit Parkinson. Tingkat kandungan mangan di tiap susu bayi berbeda-beda, yaitu:
ASI mengandung 4-6 mcg/L.
Susu formula bayi biasa (dari sapi) mengandung 30-50 mcg/L.
Susu formula kedelai mengandung 200-300 mcg/L!!!
H) Terlalu Banyak Omega-6. Produk kedelai non-fermentasi mengandung kandungan Omega-6 yang lebih banyak dibandingkan Omega-3. Ketidakseimbangan rasio antara Omega-3 dengan Omega-6 akan membuat kita rentan terkena penyakit kanker, diabetes, penyakit jantung, arthritis, asma, hiperaktif, dan depresi.
Beresiko Memperparah Kanker dan Feminisasi Pada Anak Laki-laki
Disamping itu, para pasien kanker telah diperingatkan oleh Cancer Council NSW untuk menghindari makanan yang berbahan dasar kedelai karena kedelai non-fermentasi akan mempercepat pertumbuhan kanker.
Sering diberitakan bahwa kedelai sangat bermanfaat untuk memerangi kanker. Kebenaran akan berita ini adalah ya dan tidak. “Ya” memang bermanfaat jika produk kedelai telah terfermentasi, “tidak” bermanfaat jika produk tersebut adalah non-fermentasi.
Bagi orang dewasa, tubuh telah diperlengkapi dengan sempurna untuk memerangi efek negatif kedelai non-fermentasi. Tapi lain halnya dengan bayi yang sistem endokrinnya masih belum sempurna. Suatu penelitian menyebutkan bahwa ketika Anda memberi produk kedelai non-fermentasi pada bayi tiap harinya, itu sama saja memberikannya sesuatu yang setara dengan 5 kali pil KB dalam sehari (bagi orang dewasa)!
Sistem endokrin bayi belum mampu mengatasi kandungan isoflavon berlebih yang ada pada produk kedelai non-fermentasi. Kandungan berlebih isoflavon memiliki sifat feminisasi, yang akan mengakibatkan ukuran kelamin bayi laki-laki jadi lebih kecil dan kecenderungan genetika yang mengarah ke homoseksualitas. Beberapa ahli mempersalahkan pengkonsumsian susu formula bayi sebagai salah satu faktor kecenderungan genetika anak laki-laki menjadi seperti perempuan. Anda tentu tidak ingin anak Anda memiliki kelainan yang satu ini bukan?
Di sini saya tidak melarang Anda untuk mengkonsumsi kedelai… Tidak. Saya hanya memperingatkan Anda terhadap produk kedelai yang tidak tepat. Pilihlah produk kedelai yang terfermentasi seperti misalnya tempe, kecap, miso, natto dan kecambah kedelai. Mereka adalah produk-produk kedelai terfermentasi yang baik untuk kesehatan.
sb; http://healindonesia.wordpress.com
Kamis, 05 Maret 2009
Membersihkan batu empedu
Oleh: Dr Lai Chiu-Nan
Batu empedu terkait ke banyak penyakit seperti kencing manis, Sembelit, Penyakit hati dan Bahkan kanker.
Metode ini telah bekerja untuk banyak orang. Jika ini bekerja untuk kamu tolong sampaikan berita gembira ini kepada orang-orang. Chiu Nan tidak menuntut imbalan apapun, kita seharusnya membuat ini menjadi gratis untuk semuanya. Batu empedu boleh saja tidak menjadi perhatian bagi semua orang. Padahal semua orang punya masalah ini. Lagi pula, batu empedu merupakan penyebab kanker. " Kanker tidak pernah terjadi dengan sendirinya tanpa sebab lain, " Chiu Nan menjelaskan. " Biasanya, ada banyak masalah lain yang menyulut kanker.
Di dalam riset saya di cina, saya secara kebetulan mendapatkan material yang mengatakan seorang pengidap kanker biasanya mempunyai batu. kita semua mempunyai batu empedu. Bedanya hanya besar kecil ukurannya, dan ada yang banyak ada yang sedikit.
Salah satu dari gejala batu empedu adalah merasa kembung setelah makanan berat. Kamu merasa seperti tidak bisa mencernakan makanan. Jika ini lebih serius, Kamu merasakan ini meluas ke daerah hati. " Jika kamu pikir kamu mempunyai batu empedu, Chiu Nan menawarkan berikut metode mengeluarkannya secara alami.
Praktek ini juga cocok untuk mereka dengan hati lemah, karena hati dan empedu berkaitan erat.
Cara kerja:
1. Untuk lima hari pertama, ambil empat gelas +/- 250cc jus [sari buah] apel tiap hari. Atau makan empat atau lima apel, yang mana saja kamu lebih suka. Jus apel melembekkan batu empedu. Sepanjang lima hari, Makan seperti biasanya.
2. Di hari yang keenam, tidak ada makan malam.
3. Pk 6 malam, ambil satu sendok teh garam Epsom (magnesium sulfat) yang diadukkan dalam segelas air hangat.
4. Pk 8 malam, ulangi cara yang sama. Magnesium sulfat membuka pembuluh empedu.
5. Pk. 10 malam, ambil setengah gelas minyak zaitun (atau minyak wijen) dengan setengah gelas air jeruk nipis segar (murni tanpa air). Campur dengan baik dan minum. Minyak melumasi batu dan melancarkan pengeluaran batu.
Esok pagi/siangnya, kamu akan menemukan batu hijau di dalam jamban kamu. " Biasanya mereka mengapung, " Dr. Chiu Nan mencatat, "Kamu boleh menghitung batu-batu itu. Saya menyaksikan banyak orang yang mengeluarkan 40,50 atau 100 batu. Sangat banyak."
"Sekalipun kamu tidak mempunyai gejala batu empedu, kamu masih mungkin sekali mempunyainya. Baik sekali untuk secara periodik membersihkan kantong empedu.
Beras merah Vs beras putih
Dalam keluarga biji-bijian, maka beras merah adalah pilihan yang lebih baik karena lebih mudah untuk dicerna oleh tubuh dibandingkan bijian yang lain dan beberapa orang tanpa menyadari punya alergi terhadap tepung (intoleran terhadap gluten). Ada dua macam beras, yakni beras merah dan beras putih. Proses penyosohan mengupas bagian dedak dari beras merah-lah yang membuatnya menjadi beras putih yang berkilau. Sayangnya, pengupasan ini berharga mahal, karena beras putih telah kehilangan banyak nutrisinya. Seperti dalam tabel berikut, merupakan perbedaan kandungan vitamin, minreal dan serat di antara kedua macam beras ini:
Beras merah (one cup) - beras putih (one cup)
Protein 4.88 g - 4.10 g
Carbohydrate 49.7 g - 49.6 g
Fat 1.17 g - 0.205 g
Dietary Fiber 3.32 g - 0.74 g
Thiamin (B1) 0.176 g - 0.223 g
Riboflavin (B2) 0.039 mg - 0.021 mg
Niacin (B3) 2.730 mg - 2.050 mg
Vitamin B6 0.294 mg - 0.103 mg
Folacin 10 mcg - 4.1 mcg
Vitamin E 1.4 mg - 0.462 mg
Magnesium 72.2 mg - 22.6 mg
Phosphorus 142 mg - 57.4 mg
Potassium 137 mg 57.4 mg
Selenium 26 mg - 19 mg
Zinc 1.05 mg - 0.841 mg
Data diperoleh dari http://www.drlam.com/opinion/brown_rice_vs_white_rice.cfm
Bagi mereka yang sedang diet, maka beras merah sudah pasti lebih superior karena mengandung lebih banyak serat, vitamin dan mineral. Bagi mereka yang mempunyai masalah insulin dan diabetes, beras putih dan produk tepungnya seharusnya dihindari layaknya sumber bencana karena dapat menyebabkan loncatan level gula darah, akibat rasio yang berlebihan antara karbohidrat dibandingkan nutrisi lain.
Oleh karena beras merah masih menyimpan minyak alami yang menyebabkan ia lebih cepat tengik dalam beberapa bulan (khsusnya dalam kondisi terbuka), maka akan lebih bijaksana untuk mengkonsumsinya dalam beberapa bulan. Minyak yang tengik menghasilkan radikal bebas yang berbahaya di dalam aliran darah, yang akhirnya menyebabkan penuaan sel tubuh kita lebih cepat.
Jangan lupa bahwa beras merah juga masih merupakan makanan kaya karbohidrat sekalipun dalam bentuk yang lebih komplek (sehingga lebih lambat mengkonversinya menjadi glukosa dalam darah kita dibandingkan beras putih). Oleh karena itulah, ia perlu dikonsumsi dalam jumlah moderat untuk menghidari penyakit yang berlaitan dengan insulin.